Jumat, 17 Oktober 2014
ENERGI GEOTHERMAL & ENERGI AIR UNTUK KEHIDUPAN
Tenaga
air bahasa Inggris: 'hydropower' adalah energi yang
diperoleh dari air yang mengalir. Pada dasarnya, air di seluruh
permukaan Bumi ini bergerak (mengalir). Di alam sekitar kita, kita mengetahui
bahwa air memiliki siklus. Dimana air menguap, kemudian terkondensasi menjadi
awan. Air akan jatuh sebagai hujan setelah ia memiliki massa yang cukup. Air
yang jatuh di dataran tinggi akan terakumulasi menjadi aliran sungai. Aliran
sungai ini menuju ke laut.
Di
laut juga terdapat gerakan air, yaitu gelombang pasang,ombak, dan arus laut.
gelombang pasang dipengaruhi oleh gravitasi bulan, sedangkan ombak disebabkan
oleh angin yang berhembus di permukaan laut dan arus laut di sebabkan oleh
perbedan kerapatan (massa jenis air), suhu dan tekanan, serta rotasi bumi.
Tenaga
air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai yang dibendung.
Pada bagian bawah dam tersebut terdapat lubang-lubang saluran air. Pada
lubang-lubang tersebut terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik
dari gerakan air menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan generator
listrik. Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut
"hydroelectric". Hydroelectric ini menyumbang sekitar 715.000 MW atau
sekitar 19% kebutuhan listrik dunia. bahkan di Kanada, 61% dari kebutuhan
listrik negara berasal dari Hydroelectric.
Saat
ini para peneliti juga mencari kemungkinan hydroelectric yang berasal dari arus
laut dan gelombang pasang. Semoga hal tersebut berhasil dan kita dapat
memelihara Bumi yang kita cintai ini.
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro di perkebunan teh yang dibangun pada tahun 1926
Pembangkit energi air
skala mikro atau pembangkit tenaga mikrohidro semakin populer sebagai
alternatif sumber energi, terutama di wilayah yang terpencil. Sistem pembangkit
tenaga mikrohidro dapat dipasang di sungai kecil dan tidak memerlukan dam yang
besar sehingga dampaknya terhadap lingkungan sangat kecil.
Pembangkit tenaga
mikrohidro dapat digunakan langsung sebagai penggerak mesin atau digunakan
untuk menggerakan generator listrik. Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga
mikrohidro biasa disebut sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro,
disingkat PLTMH. Daya yang dibangkitkan anatara 5 kW sampai dengan 100 kW
Energi panas bumi adalah energi panas yang
terdapat dan terbentuk di dalam kerak bumi. Temperatur di bawah kerak bumi bertambah seiring
bertambahnya kedalaman. Suhu di pusat bumi diperkirakan mencapai 5400 °C.
Menurut Pasal 1 UU No.27 tahun 2003 tentang Panas Bumi Panas Bumi
adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air, dan
batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik semuanya
tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem Panas Bumi dan untuk pemanfaatannya
diperlukan proses penambangan.
Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas
tektonik di dalam bumi yang
terjadi sejak planet ini diciptakan. Panas ini
juga berasal daripanas matahari yang diserap oleh permukaan bumi. Selain itu sumber energi panas bumi ini diduga
berasal dari beberapa fenomena:
·
Peluruhan elemen radioaktif di bawah permukaan bumi.
·
Panas yang dilepaskan
oleh logam-logam berat karena tenggelam ke dalam pusat bumi.
·
Efek elektromagnetik yang dipengaruhi oleh medan magnet bumi.
Energi ini telah dipergunakan untuk
memanaskan (ruangan ketika musim dingin atau air)
sejak peradaban Romawi, namun sekarang lebih populer untuk
menghasilkan energi listrik. Sekitar 10
Giga Watt pembangkit listrik
tenaga panas bumi telah dipasang di seluruhdunia pada
tahun 2007, dan menyumbang sekitar 0.3% total energi listrik
dunia.
Energi panas bumi cukup ekonomis dan ramah lingkungan,
namun terbatas hanya pada dekat area perbatasan lapisan tektonik.
Pangeran Piero Ginori Conti mencoba generator panas bumi pertama pada 4 July 1904 di area
panas bumi Larderello di Italia.
Grup area sumber panas
bumi terbesar di dunia,
disebut The Geyser,
berada di Islandia, kutub utara. Pada tahun 2004, lima negara (El Salvador, Kenya, Filipina, Islandia, dan Kostarika) telah menggunakan panas bumi untuk menghasilkan
lebih dari 15% kebutuhan listriknya.
Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat
dibangun di sekitar lempeng tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber
panas bumi tersedia di dekat permukaan. Pengembangan dan penyempurnaan dalam
teknologi pengeboran dan ekstraksi telah memperluas jangkauan pembangunan
pembangkit listrik tenaga panas bumi dari lempeng tektonik terdekat. Efisiensi
termal dari pembangkit listrik tenaga panas umi cenderung rendah karena fluida
panas bumi berada pada temperatur yang lebih rendah dibandingkan dengan uap
atau air mendidih. Berdasarkan hukum termodinamika, rendahnya temperatur
membatasi efisiensi dari mesin kalor dalam mengambil energi selama menghasilkan
listrik. Sisa panas terbuang, kecuali jika bisa dimanfaatkan secara lokal dan
langsung, misalnya untuk pemanas ruangan. Efisiensi sistem tidak memengaruhi
biaya operasional seperti pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil.
Langganan:
Postingan (Atom)